MENGENAL PENYAKIT EMBUN PADA TANAMAN

  • Disusun oleh Feyzah Sheila Lamadi, SP
  • BPP FAKFAK-PARIWARI

Tahukah kamu???

Gambar diatas adalah gambar tanaman yang terserang penyakit Embun tepung .Penyakit ini disebut juga Powdery Mildew karena memiliki ciri khas yaitu bercak putih mirip bedak pada permukaan dan balik daun yang terinfeksi Embun Tepung disebaban oleh cendawan patogen yang bernama Microsphaera Diffusa.

Jamur ini mudah sekali menginfeksi tanaman dengan permukaan jaringan daun yang lembut. Yang hebat dari cendawan ini adalah kemampuannya untuk tumbuh subur di iklim hangat dan kering, Jadi penyakit ini akan dijumpai pula pada musim kemarau dimana jenis cendawan patogen lain cenderung mati karena kekurangan kelembaban.

Yang menyebabkan penyebara Embun Tepung sangat luas adalah karena jenis tanaman inangnya sangat banyak dan beragam. Ia bahkan juga menyerang banyak jenis rumput dan gulma. Kebanyakan inangnya adalah jenis tanaman berdaun lebar dengan lapisan lilin yang tipis. Semua tanaman keluarga timun-timunan (curcubitae) bisa terserang embun tepung. Penyakit embun tepung memang tidak akan berdampak langsung pada buah, namun penyakit ini mampu membunuh tanaman.

Nah, serupa tapi tak sama… kalau Gambar berikutnya ini  adalah Tanaman yang terserang penyakit Embun Jelaga atau disebut Black Mildew. Gejala tanaman yang terserang embun jelaga awalnya ditandai dengan adanya bercak putih pada daun bagian bawah. Bercak putih itu berkembang cepat dan membentuk lapisan kehitaman dan lengket di permukaan daun. Bercak putih tersebut merupakan jamur penyebab embun jelaga.

Embun Jelaga

Embun jelaga dapat disebarkan melalui spora yang diterbangkan oleh angin. Ketika udara cukup kering, selaput hitam embun jelaga dapat terlepas dan kemudian menyebar ke tempat lain karena angin atau tetesan air hujan. Diketahui pula bahwa embun jelaga dapat menyebar melalui serangga pembawa penyakit (vektor).

 Serangga tersebut yaitu kutu putih dan semut. Terkadang kedua serangga ini berkumpul dan mempercepat tanaman terserang embun jelaga. Biasanya serangga mendatangi pangkal daun atau pangkal buah. Serangga menghisap gula dari tanaman dan bekas hisapan tersebut menjadi tempat tumbuh jamur. Jamur akan tumbuh dan mengambil gula dari tanaman

Serangan embun jelaga tergolong tidak mematikan, tetapi pada kasus yang berat dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena menghambat proses fotosintesis.

Gambar terakhir ini merupakan penyakit Embun bulu atau biasa disebut Downy Mildew. Daun tanaman yang terserang oleh penyakit ini akan menunjukkan gejala bercak berwarna kuning agak bersudut, seperti mengikuti alur tulang daun dan dapat menyerang dalam satu daun secara terpisah-pisah. Jika serangan penyakit parah, daun-daun tersebut dapat mengering sehingga daun akan mudah hancur dan mengeluarkan bunyi “renyah” menyerupai suara plastik kresek jika diremas.

Meskipun dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada daun, penyakit ini tidak dapat menyerang dan membuat kerusakan buah secara langsung. Penurunan produktifitas buah disebabkan oleh kinerja daun yang terganggu karena kerusakan sel-selnya (nekrosis)

Pengendalian :

  1. Menanam tanaman yang sehat, terbebas dari patogen
  2. Pilih dan atur lahan sehingga dapat membuat pergerakan udara lancar dan mengurangi kelembaban disekitar kanopi tanaman
  3. Lakukan pengolahan tanah dengan membaliknya pada waktu siang hari
  4. Hindari pengairan yang berlebih
  5. Lakukan pengendalian gulma di lahan, karena sebagian gulma dapat menjadi inang alternatif bagi patogen ini.
  6. Aplikasi fungisida dilakukan tiap 5 hari sekali jika kondisi lingkungan lembab dan basah, namun jika kondisi cuaca sedang kering, maka aplikasi fungisida dapat dilakukan dalam inetrval waktu 7-10 hari
  7. Lakukan aplikasi secara bergiliran dengan fungisida yang memiliki bahan aktif berbeda dan gunakan fungisida yang memiliki cara kerja ganda dan tunggal
  8. Cuci atau bersihkan peralatan sebelum digunakan pada lahan lain.

Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *